MEMPERKENALKAN DESA BABAKAN KARET

DESA BABAKANKARET

Dalam rangka memperkenalkan potensi wilayah desa Babakankaret Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur untuk diketahui publik.

I.        KEADAAN WILAYAH.

1. Letak Geografis dan Luas Wilayah.

Kelurahan Babakankaret terletak di sebelah utara Kabupaten Cianjur dengan jarak kurang lebih 1 Km dan ketinggian 600 meter dari permukaan laut.

2. Dengan batas-batasnya sebagai berikut :

·         UTARA berbatasan dengan Desa mekar jaya

·         TIMUR berbatasan dengan Kulurahan muka dan Desa suka Taris kec. karang tengah

·         SELATAN berbatasan dengan Desa Mekarsari dan kelurahan Bojong Herang

·         BARAT berbatasan dengan desa wangun jaya kec. cugenang dan Desa Sukamanah kec. cugenang.

3. Adapun luas Desa Babakankaret kurang lebih .......... hektar.

4. Jumlah penduduk Desa Babakankaret berjumlah ........... orang, terdiri dari :
5.  Tataguna lahan:       - perumahan ...                                     - pesawahan ....        -perkebunan .... 

·         Laki-laki                             :   ........... orang

·         Perempuan                       :   ............ orang

·         Jumlah                              :   ............ orang

Yang tersebar atau dibagi menjadi 12 RW dan RW 04.

II.      GAMBARAN PROFIL KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

1. Pendidikan Masyarakat

Pendidikan di Desa Babakankaret pada umumnya masyarakat sudah menyadari arti pentingnya pendidikan, walaupun masih ada usia sekolah yang diputus pendidikannya oleh orangtuanya demi untuk membantu mencari nafkah keluarga. Sedangkan kalau melihat dari sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Desa Babakankaret sudah cukup memadai. Terbukti dengan adanya  MD, TK, SD/Ibtidaiyah, SMP/Tsanawiyah, SMK  bahkan di Desa Babakankaret terdapat pondok pesantren Pengobatan gangguan jiwa dan ketergantungan Narkoba, serta Perguruan penca silat.

·         Kalau melihat APK / APM SD dan SMP, jumlah penduduk 7-12 tahun ada 1.904 orang. Jumlah siswa dibawah 7 tahun = 60 orang, 7-12 tahun = 1.736 orang dan 12 tahun keatas = 96 orang.

Jumlah total yaitu 1.892 orang, jadi APKnya 99,37 % dan APMnya = 91,176 %

·         Jumlah penduduk usia 13 – 15 tahun = 842 orang, siswa usia < 13 tahun = 19 orang, usia 13 – 15 tahun = 732 orang dan 15 tahun keatas = 78 orang, jumlah total 829 orang. Jadi APKnya 98,456 % dan APMnya 86,93 %.

2. Kesehatan Masyarakat.

Pada dasarnya masalah kesehatan di Desa Babakankaret cukup baik dikarenakan sarana yang tersedia cukup memadai. karena berdekatan dengan RSUD Cianjur yang terletak di wilayah Kelurahan Bojongherang dapat memudahkan masyarakat dalam berobat. Bahkan fasilitas yang lain seperti Puskesmas Pembantu, Posyandu dan ada beberapa Dokter yang berdomisili di Desa babakan karet .Sedangkan perkembangan Posyandu jumlah Ibu hamil pada bulan ini yaitu 155 orang, untuk jumlah Ibu yang memeriksakan 103 orang dan yang menyusui 120 orang. Kalau melihat gambaran pengunjung ke Posyandu cukup baik seperti 0 - 12 bulan = 280 orang, balita 13–24 bulan = 300 orang kemudian balita 25 – 29 bulan = 420 orang.

3. Perekonomian Masyarakat

Masyarakat Desa Babakankaret dalam menjalankan perekonomian sebagian besar berdagang dan sebagian lagi ada pengrajin, tukang, buruh, pegawai tidak tetap, PNS, buruh tani dll. Dan untuk pedagang kecil perlu adanya bimbingan teknis dari baik itu dari pedagang skala besar maupun dari pihak Pemerintah.

4. Partisipasi Masyarakat.

Dalam partisipasi masyarakat masih cukup tinggi terutama dalam melaksanakan pembangunan sarana umum (social).

III.          PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

1.      Program Pendidikan

·         Diharapkan seluruh usia 7 – 15 tahun, terutama dari keluarga miskin berada pada bangku pendidikan ( wajar dikdas 9 tahun ). Hal ini APK dan APM SLTP mendekati 100 %.

·         Diharapkan sebagian besar tamatan SLTP bisa melanjutkan sekolah.

·         Diharapkan seluruh penduduk usia dewasa (10 tahun keatas) bisa baca tulis latin dan bebas buta huruf.

·         Diharapkan semakin meningkatnya anak sekolah yang berprestasi, warga belajar yang memiliki ketrampilan.

·         Diharapkan tumbuh kembangnya rumah-rumah pintar.

·         Diharapkan terciptanya kondisi lingkungan masyarakat yang kondusif mendukung pendidikan.

2.      Program Kesehatan.

·         Diharapkan seluruh bayi dan balita dari keluarga miskin terjamin tumbuh kembang dan kesehatannya tidak ada yang tidak diimunisasi, bergizi buruk, apalagi busung lapar.

·         Diharapkan seluruh Ibu hamil dan melahirkan terutama dari keluarga miskin terjamin kesehatan reproduksinya ( memelihara dan memeriksakan kehamilannya ).

·         Diharapkan sebagian besar Ibu menyusui menggunakan ASI (Gerakan Inisiani Menyusu Dini)

·         Diharapkan seluruh PUS yang ada terjamin pelayanan KB-nya (Mandiri Subsidi).

·         Diharapkan seluruh keluarga / rumah memiliki jamban keluarga dan tempat sampah.

·         Diharapkan semakin terciptanya kondisi lingkungan masyarakat yang kondusif mendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Untuk program kesehatan tersebut, Desa Babakankaret mendapatkan bantuan dana dari PNPM yang digunakan untuk pembangunan Posyandu di 04 RW ,dari kesuluruhan RW, yang sisanya sebanyak RW lainnya direncanakan pada tahap ke 2. Kemudian masyarakat yang Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) mendapatkan Jamkesmas berjumlah 4.144 kartu, sedangkan bagi warga masyarakat yang tidak mampu dan belum mendapatkan Kartu Jamkesmas untuk berobat diberikan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang bisa mengurangi biaya pengobatan.

Sedangkan pembinaan PUS dan keikutsertaan ber-KB yaitu :

·         Jumlah keluarga pra sejahtera ( Alek ) sebanyak      =     480 org

·         Jumlah keluarga pra KS Bulek sebanyak                 =     134  org

·         Jumlah KS 1 ( Alek ) sebanyak                               =     940 org

·         Jumlah KS 1 ( Bulek ) sebanyak                             =     850 org

·         KS 2 – KS 3 sebanyak                                           =  2.390 org

·         Jumlah PUS pra KS Alek                                        =     383  org

·         Jumlah PUS pra KS Bulek                                       =     106  org

·         Jumlah KS 1 ( Alek ) sebanyak                                =     748  org

·         Jumlah KS 1 ( Bulek ) sebanyak                               =     634  org

·         KS 2 – KS 3 sebanyak                                            =  2.082 org

3.      Program Perekonomian.

·         Diharapkan terbinanya Sektor Informal.

·         Terjadinya pengalihan usaha dari Sektor Informal ke Sektor Formal.

·         Diharapkan munculnya ekonomi keluarga dari kelompok rentan perkotaan ( pemulung, pengamen, pedagang asong, tukang becak, ojeg dan sebagainya ).

Untuk perekonomian khusus untuk orang-orang yang kurang mampu ada program dari PNPM dana bergulir di tiap KSM, dana SPKP ( Simpan Pinjam Kelompok Perempuan ) dan adanya Koperasi Tunas Artha untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan bunga sangat rendah. Bahkan setiap bulannya bagi warga masyarakat Desa Babakankaret terutama orang-orang yang tidak mampu mendapat jatah beras Raskin sebanyak 13.403 kg untuk disebarkan ke keluarga miskin berjumlah 1.031 RTS / PM.

IV.               KREATIFITAS DAN DAYA INOVASI KEGIATAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

Dalam hal ini pihak Kelurahan dengan para Pokjanalnya telah berusaha memberikan pembinaan kepada warga masyarakat melalui RW/RT dengan tujuan mempercepat upaya peningkatan pencapaian IPM sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan Visi Misi Kabupaten Cianjur, sasarannya masyarakat keluarga miskin (pra KS dan KS I ) yang perlu diperdayakan. Kemudian keluarga mampu (KS III dan KS III+) diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam proses pemberdayaan dan keberpihakkan. Maka diadakannya system Rembug Warga atau populernya Bedah Kampung. Diantara 22 RW yang sudah melaksanakan kegiatan ini baru 4 RW dan gambarannya sbb :

A.           Bidang Pendidikan.

Dari hasil Bedah Kampung, uang yang dikumpulkan dimanfaatkan untuk menyekolahkan anak yang Droup Out atau tidak mampu. Di RW. 16 mampu menyekolahkan sebanyak 11 orang, RW. 21 sebanyak 8 orang, RW. 17 sebanyak 7 orang dan RW. 18 sebanyak 9 orang.

B.           Bidang Kesehatan.

Untuk bidang kesehatan, dari hasil Bedah Kampung telah memberi bantuan kepada orang sakit menahun di RW. 16 sebanyak 2 orang, RW. 21 membantu 2 orang dan untuk pemberian makanan tambahan di Posyandu sebanyak 1 paket untuk tiap bulan, RW. 17 membantu 2 orang dan membangun 1 buah MCK dan RW. 18 telah membantu sebanyak 6 orang.

C.           Bidang Perekonomian Masyarakat.

Dalam bidang perekonomian telah membantu para pedagang kecil / warung kecil dengan memberikan pinjaman modal tanpa bunga di RW. 16 sebanyak 5 orang, RW. 21 sebanyak 8 orang pedagang asongan, RW. 17 sebanyak 6 orang dan di RW. 18 sebanyak 6 orang pedagang gorengan.

D.           Bidang Partisipasi Masyarakat

Setelah diadakannya keterlibatan seluruh komponen masyarakat yang dikemas dalam sebuah gerakan di 4 RW yaitu Bedah Kampung yang sasarannya baik itu Pendidikan terutama Angka Melek Huruf dan rata-rata lama sekolah, kemudian masalah kesehatan sasarannya harapan hidup dan ekonomi sasarannya pendapatan perkapita untuk dibangun berdasarkan semangat saling berbagi antar warga yang punya dan perlu dibantu dengan spirit Akhlakul Karimah. Alhamdullilah gerakan tersebut dapat respon yang baik dari warga sekitar yang mengikuti Rembug Warga.

data di atas belum dipatenkan masih pratinjau